Upaya Perkuat Keselamatan Pasien, RSUD Sulbar Terapkan Sistem Digital

--
Sulbar, Disway.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sulawesi Barat mulai menerapkan sistem digital melalui aplikasi sistem pelaporan insiden keselamatan pasien cepat, akurat dan terpadu (Sekilat Pas-Ku) sebagai upaya memperkuat mutu pelayanan dan keselamatan pasien.
"Inovasi ini sebagai bagian dari komitmen rumah sakit dalam meningkatkan mutu layanan dan keselamatan pasien," kata Direktur RSUD Sulbar dr Merintani Erna Dochri, di Mamuju, Rabu.
Ia berharap aplikasi Sekilat Pas-Ku tidak hanya menjadi proyek sesaat, tetapi mampu dijalankan secara berkesinambungan sebagai sistem digital yang memperkuat budaya pelaporan insiden tanpa rasa takut disalahkan.
Aplikasi Sekilat Pas-Ku lanjutnya, merupakan langkah maju dalam mendukung terciptanya budaya keselamatan pasien.
"Harapan kami, seluruh tenaga kesehatan dapat memanfaatkannya dengan baik sehingga mutu layanan rumah sakit semakin meningkat, dan pasien merasa lebih aman dan terlindungi," ujarnya.
Dengan peluncuran aplikasi ini, RSUD Sulbar semakin memperkuat posisinya sebagai rumah sakit rujukan unggulan di wilayah Sulawesi, sekaligus menjadi percontohan (role model) dalam digitalisasi pelaporan insiden keselamatan pasien di tingkat regional maupun nasional
Aplikasi Sekilat Pas-Ku merupakan rancangan inovasi dari Ika Susanti Sahida, peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Latpim IV.
Perubahan ini didesain untuk memperkuat implementasi Permenkes Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien serta memenuhi standar akreditasi rumah sakit, baik SNARS maupun LARS DHP.
Melalui aplikasi ini, sistem pelaporan insiden yang sebelumnya dilakukan secara manual kini dapat diakses secara digital melalui perangkat gawai.
Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses pelaporan, meningkatkan akurasi data dan memudahkan analisis tindak lanjut.
Sebagai perancang inovasi, Ika Susanti menyampaikan harapannya agar aplikasi ini menjadi salah satu wujud nyata perubahan budaya kerja di lingkungan RSUD Sulbar.
Ia berharap aplikasi Sekilat Pas-Ku dapat menjadi pintu masuk bagi terciptanya budaya keselamatan pasien yang kuat, terbuka dan berkelanjutan.
"Inovasi ini bukan hanya untuk memenuhi standar akreditasi, tetapi juga untuk memberikan pelayanan yang aman, berkualitas dan berorientasi pada pasien," kata Ika Susanti.
Sumber: