Kemenag Dukung Penuh Rencana Pembangunan MAN IC di Sulbar

Kemenag Dukung Penuh Rencana Pembangunan MAN IC di Sulbar

--

Sulbar.Disway.id - Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Salim S. Mengga beraudiensi dengan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar di Kantor Kementerian Agama(Kemenag), Jakarta, Selasa, 14 Oktober 2025. 

Dalam kesempatan itu, Salim menyampaikan kesiapan Pemprov Sulbar menyediakan lahan bersertifikat untuk pembangunan madrasah terpadu setara Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC). 

“Lahan sudah bersertifikat dan proses administrasinya berjalan lancar. Kami berharap kehadiran madrasah terpadu seperti MAN Insan Cendekia dapat memperkuat kualitas pendidikan di Sulawesi Barat,” ujar Salim.

Menurut Salim, Pemprov Sulbar telah menyiapkan lahan di Kabupaten Majene, dengan lokasi yang strategis dan mudah diakses.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyambut baik inisiatif tersebut dan menilai pembangunan sekolah terpadu akan memperluas akses masyarakat terhadap pendidikan Islam modern dan berdaya saing tinggi.

“Kemenag siap mendukung penuh. Bisa dikembangkan model seperti MAN Insan Cendekia, pesantren modern, Sekolah Garuda, atau kombinasi dari ketiganya,” jelas Menag.

Menurut Menag, lokasi pembangunan perlu mempertimbangkan aksesibilitas dan dukungan masyarakat sekitar. Ia juga menekankan pentingnya seleksi tenaga pendidik yang ketat agar kualitas akademik dan karakter peserta didik dapat terjaga.

“Yang tidak kalah penting adalah guru-gurunya harus diseleksi dengan baik. Kualitas madrasah sangat bergantung pada kualitas pendidiknya,” tegasnya.

Menag juga menyoroti perlunya penguasaan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab bagi siswa sebagai modal penting menghadapi tantangan global. Ia menegaskan, pendidikan di madrasah dan pesantren harus menghasilkan lulusan yang cerdas, berakhlak, dan berwawasan luas.

“Pesantren melahirkan kiai dan ulama yang menguasai ilmu-ilmu akhirat, sementara Insan Cendekia menyiapkan generasi yang unggul dalam ilmu dunia tanpa meninggalkan nilai spiritual. Sekolah Garuda melengkapi dengan orientasi internasional. Semuanya penting untuk membangun generasi emas Indonesia,” terang Menag.

Menutup pertemuan, Menteri Agama menegaskan kembali dukungannya terhadap pengembangan pendidikan terpadu di Sulawesi Barat.

“Silakan nanti dibangun, bisa Insan Cendekia, bisa pesantren, atau Sekolah Garuda. Kemenag siap mendampingi,” pungkasnya.

 

Sumber: