PUPR Sulbar Siapkan Personel dan Alat Berat di Lokasi Rawan Bencana
                                    --
Sulbar.disway.id - Sebagai bentuk antisipasi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Sulbar.disway.id/listtag/2967/pupr">PUPR) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyiagakan personel dan alat berat di sejumlah lokasi yang berpotensi terdampak bencana.
Lokasi yang dimaksud adalah lokasi rawan longsor atau genangan air di ruas jalan provinsi.
"Kesiapsiagaan ini sebagai respons kami terhadap peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah Sulbar," kata Kepala Dinas PUPR Sulbar, Surya Yuliawan Sarifuddin, Senin, 3 November 2025.
Langkah antisipatif tersebut, katanya, sejalan dengan komitmen Pemprov Sulbar dalam menjaga keselamatan warga serta memastikan infrastruktur publik tetap berfungsi optimal di tengah perubahan cuaca yang semakin tidak menentu.
Ia mengatakan curah hujan tinggi yang disertai angin kencang dan potensi longsor di beberapa titik rawan dapat mengganggu aktivitas masyarakat, terutama di jalur lintas provinsi dan wilayah pegunungan.
Ia mengimbau masyarakat tetap waspada, mengutamakan keselamatan, dan mengurangi aktivitas di luar rumah, mengingat kondisi cuaca di wilayah itu tidak menentu.
"Kami mengimbau masyarakat agar sementara waktu mengurangi aktivitas di luar rumah, terutama saat hujan deras atau angin kencang. Jika tidak terlalu mendesak, sebaiknya menunda bepergian demi keselamatan," ujar dia.
Ia juga menyampaikan prihatin terhadap kondisi daerah di bantaran sungai, yakni di kawasan Kali Mamuju, khususnya wilayah Jalan Juanda 1 dan 2, yang setiap kali hujan deras sering mengalami genangan dan banjir.
Ia mengatakan intensitas hujan yang tinggi saat ini menjadi potensi bahaya bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Ia menyampaikan sedikitnya 500 kepala keluarga terdampak saat banjir melanda kawasan itu pada akhir pekan lalu.
"Kami akan segera melakukan evaluasi terkait langkah penanganannya. Tentunya kami perlu berkoordinasi dengan Kementerian PU serta Dinas PUPR Kabupaten Mamuju untuk mencari solusi yang lebih permanen," demikian Surya Yuliawan.
Sumber: