Garuda Academy Resmi Diluncurkan, Erick Thohir: Cetak Pemimpin Muda Sepak Bola Indonesia

Garuda Academy Resmi Diluncurkan, Erick Thohir: Cetak Pemimpin Muda Sepak Bola Indonesia

Garuda Academy resmi diluncurkan pada 6 Mei 2025 di Mandiri University Daan Mogot, Jakarta.-PSSI-

Hadir dalam sesi itu yakni Direktur PT Garuda Sepak Bola Indonesia, Marsal Masita, serta perwakilan FIFA yakni Andres Portabella dan Yazeen Buhari. Pertemuan tersebut menjadi awal perkenalan antara peserta dengan ekosistem sepak bola internasional.

Pendaftaran Program Garuda Academy pada 19-24 April lalu membuat 300 orang lebih yang mendaftar. Namun melalui seleksi yang ketat dan terpilih 105 peserta.

Peserta berasal dari berbagai latar belakang, termasuk profesional muda di bidang olahraga dan lulusan baru dari universitas ternama. Tiga pesepakbola dan pernah membela timnas Indonesia yakni Greg Nwokolo, Yanto Basna, dan Rony Beroperay juga ikut di program ini.

PSSI menilai berdasarkan potensi kepemimpinan, semangat kolaboratif, dan komitmen untuk berkembang di sektor manajemen olahraga. Program ini memang dirancang sebagai gerbang awal untuk mencetak individu atau manajemen andal dalam industri sepak bola nasional.

Kriteria umum seleksi mencerminkan target serius PSSI dalam menjaga kualitas akademi ini. Setiap peserta merupakan WNI yang berdomisili di Indonesia, berusia maksimal 30 tahun, telah menempuh pendidikan minimal sarjana, fasih dalam bahasa Inggris, serta memiliki akun Garuda ID.

Seleksi dilakukan melalui serangkaian tahapan yang menilai aspek teknis, kemampuan komunikasi, dan visi peserta terhadap masa depan industri olahraga.

Selama program berlangsung, peserta akan mengikuti pelatihan intensif yang terdiri atas lima tahap dimulai dari CORE 1.0 hingga CORE 5.0. Masing-masing tahapan dirancang untuk mengasah keterampilan manajerial dari level dasar hingga lanjutan.

Kurikulum yang disiapkan mencakup pemahaman tentang struktur manajemen sepak bola, perencanaan pertandingan, pemasaran, manajemen keuangan, serta strategi kepemimpinan dalam organisasi olahraga.

Peserta yang menunjukkan performa terbaik berkesempatan menempuh CORE 5.0 yang merupakan tahapan lanjutan dengan dukungan beasiswa penuh dari LPDP.

Dalam tahap ini, mereka akan menjalani pendidikan master di bidang Manajemen Olahraga, baik melalui program FIFA Master maupun universitas terkemuka di Amerika Serikat atau Eropa.

BACA JUGA:7 Tips Perawatan Rambut Keriting: Rahasia Rambut Ikal Sehat, Lembut, dan Bebas Kusut

Kesempatan ini menunjukkan sinergi antara sektor pendidikan dan olahraga dalam mencetak pemimpin profesional yang berkelas global.

Program telah dimulai dengan sesi kelas daring pertama pada 3 Mei 2025 sebagai langkah awal pengenalan materi. Setelah peresmian dilakukan, mereka akan mengikuti sesi pelatihan tatap muka mulai hari ini hingga tanggal 11 Mei 2025 mendatang.

Seluruh peserta dibagi ke dalam tiga kelompok berbeda dengan tujuan mengoptimalkan interaksi dan pembelajaran selama pelatihan berlangsung. Sesi tatap muka ini akan memperdalam pemahaman peserta terhadap konteks kerja nyata di industri sepak bola.

Dalam pelatihan ini, pendekatan yang digunakan bersifat menyeluruh, baik secara teori maupun praktik. Para peserta akan dibimbing oleh instruktur lokal dan internasional yang berpengalaman di bidang olahraga dan manajemen.

Sumber: pssi