Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulbar Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulbar Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

--

Sulbar, Disway.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulawesi Barat (BPBD Sulbar) memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi di Sulbar melalui rapat koordinasi teknis bidang kedaruratan dan logistik.

"Kami memastikan seluruh peralatan logistik dalam kondisi siap pakai dan Tim Reaksi Cepat (TRC) siaga setiap saat menghadapi kemungkinan kejadian bencana di wilayah Sulbar," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulbar, Arnida, di Mamuju, Selasa.

Ia menambahkan, pada rapat yang digelar hari ini, dibahas langkah-langkah antisipatif, termasuk kesiapan personel, peralatan, serta koordinasi dengan BPBD kabupaten dan instansi teknis lainnya seperti BMKG dan Dinas Sosial.

Sementara, Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Harian BPBD Sulbar Muhammad Yasir Fattah, menyampaikan bahwa rapat tersebut merupakan langkah strategis untuk menindaklanjuti arahan Gubernur Sulbar dalam memperkuat sistem mitigasi bencana daerah.

"Rapat ini sejalan dengan instruksi Gubernur agar BPBD Sulbar terus meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi lintas sektor agar penanganan darurat bencana dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan terkoordinasi," kata Yasir Fattah.

Pancaroba menuju musim hujan kata Yasir Fattah menjadi momentum untuk memperkuat sistem peringatan dini dan memastikan masyarakat siap menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.

"Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap perubahan cuaca, khususnya yang tinggal di wilayah rawan longsor dan banjir, dan segera melapor kepada aparat desa atau BPBD jika terjadi tanda-tanda potensi bencana di lingkungan sekitar," kata Yasir Fattah.

Sebelumnya, yakni pada Senin malam (6/10) puluhan rumah di Desa Kabuloang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, terendam banjir akibat tingginya curah hujan yang melanda kawasan itu sejak sore.

Bahkan, genangan air sempat memutuskan jalur trans Sulawesi di Kecamatan Kalukku akibat tingginya genangan air di kawasan tersebut.

Tim TRC BPBD Sulbar sempat diturunkan ke lokasi terjadinya banjir untuk memastikan kondisi warga yang terdampak.

Peninjauan dilakukan di beberapa lokasi yang terdampak, termasuk di Kelurahan Binanga dan Kelurahan Mamunyu, di mana tim BPBD berkoordinasi dengan lurah setempat, Babinsa, serta aparat kelurahan untuk memastikan kondisi warga dan langkah penanganan cepat di lapangan.

"Langkah ini sebagai bagian dari upaya BPBD Sulbar dalam memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat terhadap potensi bencana akibat kondisi cuaca ekstrem yang masih berlanjut di wilayah Sulbar," kata Yasir Fattah.

Hingga Selasa sore, kondisi di sejumlah kawasan di Kabupaten Mamuju yang sebelumnya terendam banjir mulai surut dan aktivitas masyarakat kembali normal.

"Kami menekankan pentingnya kewaspadaan seluruh unsur terkait. Tim TRC BPBD Sulbar tetap siaga di lapangan untuk membantu masyarakat yang terdampak," ujar Yasir Fattah.

Sumber: