Dinkes Sulbar Gelar Koordinasi Perkuat Implementasi Pelayanan Anak Usia Sekolah

Dinkes Sulbar Gelar Koordinasi Perkuat Implementasi Pelayanan Anak Usia Sekolah

--

Sulbar, Disway.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar koordinasi lintas program/lintas sektor (LP/LS) sebagai upaya penguatan implementasi pelayanan anak usia sekolah dan remaja.

"Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam mendukung program Cek Kesehatan Gratis (CKG) anak sekolah yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar dr Nursyamsi Rahim, di Mamuju, Senin.

Kegiatan yang diikuti oleh unsur lintas sektor, yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, Biro Pemkesra Setda Sulbar dan Kanwil Kementerian Agama Sulbar, kata Nursyamsi, diharapkan dapat mempercepat implementasi CKG di sekolah-sekolah, baik negeri maupun swasta.

Program CKG, kata Nursyamsi, hadir untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi siswa usia sekolah, mencakup deteksi dini gangguan penglihatan, kesehatan gigi dan mulut, kesehatan jiwa serta identifikasi faktor risiko penyakit tidak menular.

Tujuannya untuk memastikan terbangunnya generasi yang sehat, kuat dan produktif.

Pelaksanaan program CKG, lanjutnya, juga sudah terintegrasi dengan sistem digital melalui pendataan melalui aplikasi Satu Sehat Mobile, sehingga dapat dimonitor secara nasional.

"Program ini sejalan dengan Panca Daya Pembangunan Sulbar, khususnya pada pilar mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter," terangnya.

Nursyamsi menyampaikan bahwa target capaian CKG anak sekolah di Sulbar tahun 2025 ditetapkan sebesar 36 persen.

"Target ini menjadi komitmen bersama untuk memastikan layanan kesehatan lebih dekat dengan peserta didik sebagai investasi jangka panjang bagi pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Sulbar," jelasnya.

Ia menegaskan, melalui penguatan layanan kesehatan anak sekolah, Sulbar berkomitmen menyiapkan generasi emas yang sehat, cerdas dan mampu bersaing di masa depan.

"Melalui penguatan layanan kesehatan kepada anak sekolah ini, diharapkan Sulbar dapat mencetak SDM unggul untuk Indonesia Emas 2045," kata Nursyamsi.

 

Sumber: