Festival Pacu Jalur 2025 Disemarakkan Game Online PUBG Mobile

--
Sulbar, Disway.id - Game online, PUBG Mobile, ikut semarakkan keseruan Festival Pacu Jalur 2025 yang diselenggarakan di Teluk Kuantan, Kuantan Singingi, Riau pada 20-24 Agustus lalu.
"Semangat juang dan sportivitas mereka di ajang ini sejalan dengan nilai-nilai yang ingin kami bagikan ke komunitas, pantang menyerah, kerja sama tim, dan rasa hormat terhadap tradisi," kata Project Manager PUBG MOBILE Indonesia Adi Eka Putra dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.
Adi mengatakan gim online itu ikut berpartisipasi dalam festival sebagai bentuk komitmen terhadap komunitas dan budaya lokal Indonesia di tengah euforia Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.
Kehadiran tim di lapangan juga menjadi upaya untuk mendukung budaya Indonesia lebih dikenal luas oleh masyarakat dunia.
Adapun bentuk dukungan yang diberikan yakni menghadirkan Maskot PUBG MOBILE, Lone Survivor untuk memberikan semangat tambahan bagi para atlet jalur, serta memberikan dukungan operasional kepada empat tim yang berlaga di ajang kebanggaan masyarakat Riau itu.
Empat tim yang mendapatkan dukungan tersebut adalah Lompatan Keramat Panjang, Rajo Bujang, Limbago Sati Rantau Kuantan, dan Ngiang Kuantan Cahayo Nagori.
Bendahara jalur Limbago Sati Rantau Kuantan Herdianto mengatakan timnya mendapat dukungan dari PUBG. Hal tersebut membantu tim tampil lebih percaya diri dan maksimal mengarungi jalur pertandingan.
"Semoga ini bisa jadi langkah awal agar tradisi kita semakin dikenal luas,” ujar dia.
Sebelumnya, gim online itu juga telah menjalin kolaborasi dengan nama-nama besar seperti Bernadya, Rich Brian, Weird Genius, GOJEK, Indomie, Machine56, hingga Bebek Carok.
Di sisi lain, telah diluncurkan pula fitur anti-lag yang paling dinantikan komunitas Super Smooth Graphics. Dimulai pada versi 4.0, gim menjanjikan pengalaman bermain yang lebih baik untuk semua model perangkat, termasuk opsi frame rate tinggi, stabilitas frame rate yang ditingkatkan untuk visual yang lebih mulus, pengurangan lag hingga rata-rata 30-50 persen, dan masa pakai baterai yang lebih lama setelah bermain terus-menerus.
Indonesia juga telah beberapa kali dipercaya sebagai tuan rumah turnamen esports bergengsi seperti 2022 PMGC, 2024 PMSL SEA Fall, dan 2025 PMSL SEA Summer, juga selalu memasukkan elemen-elemen budaya Indonesia untuk dipromosikan ke khalayak global.
Sumber: