Harga Naik Tajam, Kelapa Jadi Komoditas Unggulan Sulbar yang Menjanjikan

Jumat 09-05-2025,10:04 WIB
Reporter : Putri Indah
Editor : Putri Indah

DISWAY, SULBAR  - Komoditas kelapa kini menjadi primadona baru bagi petani di Sulawesi Barat (Sulbar), seiring dengan kenaikan harga yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir. 

Dari sebelumnya hanya Rp2.500 hingga Rp3.000 per butir, kini harga kelapa melonjak hingga Rp7.000 bahkan Rp10.000 per biji, terutama untuk pasar ekspor.

Menurut Kepala Dinas Perkebunan Sulbar, Herdin Ismail, lonjakan harga ini membawa angin segar bagi para petani kelapa, khususnya mereka yang tinggal di pesisir dan berpenghasilan menengah ke bawah.

"Kelapa menjadi salah satu produk unggulan yang menjanjikan, karena memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan petani,” ujar Herdin, Kamis (8/5/2025).

Kelapa: Komoditas Potensial Sulbar

BACA JUGA:5 Cara Mengelola Stres di Usia Muda, Tips Jitu untuk Hidup Lebih Tenang dan Bahagia

BACA JUGA:8 Rekomendasi Tempat Wisata Hits di Mamuju, Cocok untuk Liburan Long Weekend

Kelapa merupakan salah satu potensi sumber daya alam unggulan di Sulbar. Selain melimpah, komoditas ini memiliki permintaan tinggi di pasar internasional. Tidak heran jika kelapa menjadi tumpuan program peningkatan ekonomi masyarakat pesisir.

Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Salim S Mengga, juga turut mendorong pengembangan kelapa sebagai langkah strategis untuk:

Menumbuhkan ekonomi inklusif dan berkelanjutan

Mengurangi angka kemiskinan

Meningkatkan pendapatan petani lokal.

Dampak Kenaikan Harga Terhadap Pasar Lokal

Namun, di balik keuntungan besar bagi petani, kenaikan harga kelapa dan permintaan ekspor turut menyebabkan penurunan stok di pasar tradisional. Akibatnya:

Harga kelapa di pasar lokal ikut naik

Kategori :