Yoga dengan posisi dasar (gentle yoga) bisa membantu menurunkan stres dan tekanan darah. Fokus pada pernapasan dan fleksibilitas sangat bermanfaat bagi penderita penyakit jantung.
BACA JUGA:5 Cara Alami Memanjangkan Bulu Mata agar Tampil Lebih Lentik dan Memikat
7. Stretching atau Peregangan
Meski terlihat sederhana, stretching membantu menjaga kelenturan otot, mencegah kram, dan mengurangi risiko cedera saat berolahraga.
8. Treadmill Berkecepatan Rendah
Jika Anda ingin berjalan dalam ruangan, treadmill berkecepatan rendah bisa menjadi pilihan. Gunakan pegangan, dan jangan tergesa-gesa meningkatkan kecepatan.
9. Golf (Tanpa Kereta)
Bermain golf santai dengan berjalan kaki dari satu hole ke hole lain memberikan aktivitas fisik ringan yang juga menyenangkan. Hindari penggunaan golf cart untuk manfaat maksimal.
10. Naik Turun Tangga (Dalam Batas Wajar)
Aktivitas ini cocok jika dilakukan secara perlahan. Ini membantu memperkuat otot kaki dan jantung. Hindari melakukannya secara intens atau tanpa istirahat.
Tips Aman Berolahraga Setelah Serangan Jantung
- Konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Setiap aktivitas harus disesuaikan dengan kondisi medis pribadi.
- Mulai secara perlahan. Dengarkan tubuh Anda dan jangan memaksakan diri.
- Perhatikan tanda bahaya, seperti nyeri dada, sesak napas, atau kelelahan berlebihan.
- Gunakan alat monitor detak jantung jika diperlukan.
- Lakukan pemanasan dan pendinginan. Ini membantu transisi tubuh sebelum dan sesudah latihan.
- Berolahraga setelah serangan jantung sangat dianjurkan, asalkan dilakukan secara aman, bertahap, dan terpantau.
Pilihlah jenis aktivitas yang nyaman, dan jadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat untuk menjaga jantung tetap kuat dan bertenaga.