Melalui Pengukuran Kompetensi Digital, Sulbar Perkuat Kualitas Pegawai

--
Sulbar, Disway.id - Melalui pengukuran kompetensi digital, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berkomitmen memperkuat kualitas para pegawai, baik pegawai negeri sipil (Sulbar.disway.id/listtag/2282/pns">PNS) maupun non-Sulbar.disway.id/listtag/2282/pns">PNS lingkup pemerintah setempat
"Pengukuran kompetensi digital bagi seluruh pegawai merupakan komitmen kami dalam memperkuat kualitas seluruh aparatur pemerintah lingkup Pemprov Sulbar," kata Gubernur Sulbar Suhardi Duka, di Mamuju, Selasa, 19 Agustus 2025.
Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo SP) Provinsi Sulbar, pada Rabu (20/8) akan melakukan pengukuran kompetensi digital terhadap 11.892 pegawai, terdiri dari 5.230 PNS, 1.720 PPPK dan 4.942 tenaga non-ASN.
Gubernur mengingatkan kepada seluruh pegawai lingkup Pemprov Sulbar agar mempersiapkan diri mengikuti kompetensi tersebut.
Ia menegaskan bahwa kegiatan itu bukanlah seleksi atau bentuk pemberian sanksi, melainkan upaya memperkuat kualitas aparatur pemerintah.
Tujuan pengukuran kompetensi digital pegawai itu lanjut Suhardi Duka, adalah untuk memetakan tingkat kemampuan digital secara objektif.
"Jadi, ini bukan sebagai ajang seleksi atau pemberian sanksi, melainkan sebagai upaya meningkatkan efektivitas kebijakan dan memperkuat kapasitas pegawai dalam mendukung transformasi digital di sektor pemerintahan," jelas Suhardi Duka.
Penggunaan teknologi dan digitalisasi bagi ASN menurut Suhardi Duka, menjadi hal yang sangat penting.
Sehingga lanjutnya, pengujian kemampuan digital perangkat teknologi bagi ASN perlu dilakukan untuk mengukur sejauh mana kemampuan ASN di Sulbar dalam mengadopsi penggunaan digitalisasi atau perangkat digitalisasi di setiap kantor.
"Jadi, saya mengajak seluruh pegawai untuk mengikuti pengukuran kompetensi digital bagi ASN di Sulbar ini. Semoga acara ini sukses dan selamat mengikuti kompetensi bagi seluruh pegawai lingkup Pemprov Sulbar," kata Suhardi Duka.
Sementara, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kominfo SP Sulbar Muhammad Ridwan Djafar mengatakan, pengukuran itu sangat penting untuk memetakan kemampuan digital aparatur pemerintah secara objektif, sehingga dapat mendukung efektivitas koordinasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Kami berharap semua elemen dapat mengikuti sesuai jadwal, karena hasil pengukuran ini akan menjadi bahan analisis dalam memperkuat kapasitas digital ASN di Sulbar," kata Ridwan Djafar.
Pengukuran kompetensi digital bagi para pegawai itu menurut Ridwan Djafar, penting untuk meratakan kompetensi digital di setiap OPD sehingga distribusi SDM bisa lebih tepat dan pelayanan publik semakin efektif.
"Kompetensi digital ini menjadi kebutuhan dasar dalam dunia kerja saat ini, mulai dari mengakses informasi, berkomunikasi hingga meningkatkan produktivitas pegawai," terang Ridwan Djafar.
Sumber: