Kereta Es dan Salju Tawarkan Perjalanan Indah Melintasi Surga Musim Dingin Tiongkok
--
Sulbar.Disway.id - Ibu kota Provinsi Heilongjiang di Tiongkok Timur Laut, Harbin, merayakan peluncuran kereta api bertema Es dan Salju berbasis pariwisata. Ini sebuah tambahan bagi penawaran wisata musim dingin yang sedang berkembang di kawasan tersebut.
Mulai Rabu, Kereta Y783 berangkat dari Stasiun Kereta Harbin dalam perjalanan enam hari, dihiasi dengan dekorasi bertema musim dingin.
Di sana, para tamu akan berkesempatan untuk menikmati keindahan alam Tiongkok timur laut selama musim dingin melalui tur berpemandu, serta berpartisipasi dalam berbagai kegiatan bertema.
Proyek ini berkontribusi pada pariwisata musim dingin di kawasan tersebut, serta Ekonomi Es Heilongjiang, istilah yang digunakan untuk menggambarkan industri yang terkait dengan fasilitas musim dingin provinsi tersebut.
Termasuk festival es, aktivitas salju, dan pemandangan musim dingin yang menakjubkan. Tur kereta api bertema ini berpusat pada perjalanan musim dingin dan kereta api, menciptakan pengalaman unik bagi wisatawan.
Kereta tematik ini memperluas cakupan wisata musim dingin Harbin. Harbin terkenal dengan Festival Es dan Salju, dan merupakan tujuan wisata bagi wisatawan untuk menyaksikan seni es yang luar biasa.
Pengunjung juga bisa menikmati pemandangan salju musim dingin, berpartisipasi dalam olahraga musim dingin, dan merasakan berbagai aktivitas musim dingin.
Untuk pertama kalinya, wisatawan dapat menikmati keindahan lanskap musim dingin Tiongkok timur laut dengan kereta api, serta Kereta Y783 yang baru diresmikan.
Kereta ini melewati negeri ajaib musim dingin dan memungkinkan penumpang untuk melihat pepohonan yang diselimuti salju, sungai beku, dan pegunungan.
Kereta ini dihiasi dengan dekorasi bertema, termasuk lukisan langit musim dingin dan dihiasi dengan pencahayaan biru es serta desain kepingan salju.
Pengalaman imersif ini mengajak wisatawan untuk berinteraksi dengan keajaiban es dan salju musim dingin, lebih dari sekadar tujuan wisata, tetapi sebagai sebuah perjalanan.
Sumber: