Catatkan Rekor MURI, 1.486 Warga Tanam Kopi Liberika di IKN

Catatkan Rekor MURI, 1.486 Warga Tanam Kopi Liberika di IKN

--

Sulbar, Disway.id – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menerima penghargaan rekor dunia dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Rekor MURI diberikan atas penyelenggaraan kegiatan penanaman 1010 pohon liberika, dengan peserta terbanyak sejumlah 1486 orang di DAS Sanggai, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Jumat, 10 Oktober 2025.

Aksi ini terselenggara berkat kolaborasi lintas pemangku kepentingan, mulai dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara (PPU), Komunitas Petani Kopi Liberika Sepaku, Universitas Mulawarman, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, SMK Negeri 1 PPU, dan Tim Aktivis Olahraga Air. 

Sejumlah mitra strategis IKN lainnya juga turut serta. Inisiatif tersebut turut mendapat dukungan langsung dari Bank Indonesia, Pupuk Kaltim, Bakoel Bambu, Selera Nikmat Nusantara, serta Kampung Kecil.

“Saya memohon kepada penanggung jawab MURI, dicatat betul satu per satu penanamnya. Jadi, ini bukan hanya seremoni bagi kita, ini semangat kita. Semua masyarakat berkumpul, meningkatkan kopi liberika sebagai branding sendiri sekaligus produk unggulan Nusantara,” ujar Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono. 

Ia juga menekankan bahwa kopi liberika merupakan bagian dari sejarah Sepaku sejak tahun 1981. Basuki pun secara langsung menyerahkan piagam rekor MURI tersebut kepada Asosiasi Petani Kopi Liberika Sepaku (APKLS) sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat petani lokal. 

“Rekor ini akan saya serahkan kepada ‘profesor kopi liberika Sepaku’, sebagai dorongan dan dukungan penanaman kopi liberika ke depan di Nusantara,” serunya dengan memberikan penghargaan tersebut kepada Penasihat APKLS, Slamet Prayoga.

Ketua APKLS, Sugiman, turut menyampaikan bahwa kopi liberika ini memiliki daya tahan dan potensi ekonomi tinggi bagi masyarakat. 

“Di segala medan, dia mampu hidup dan susah mati. Secara ekonomi, dia juga lebih menguntungkan, apalagi dibandingkan dengan bisnis sawit,” ujarnya. Ia menambahkan, saat ini sudah ada permintaan langsung sebanyak 20 kontainer biji kopi dari Qatar.

Dengan pencapaian ini, Otorita IKN menegaskan komitmennya untuk menjadikan sektor pertanian sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan Nusantara, sebuah ibu kota baru yang tumbuh bersama alam dan masyarakatnya.

 

Sumber: