Pemprov Sulbar Hidupkan Sinyal Internet pada 15 Titik di Kabupaten Majene

Pemprov Sulbar Hidupkan Sinyal Internet pada 15 Titik di Kabupaten Majene

--

Sulbar, Disway.id - Memperluas jaringan internet di sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus dilakukan pemprov setempat. Teraktual, Pemprov Sulbar melakukan penanganan 15 titik belum terjangkau sinyal internet (blank spot).

Ke-15 blank spot itu berada di delapan sekolah, tiga kantor desa dan satu kantor kelurahan, serta tiga puskesmas di Kabupaten Majene.

"Tahun anggaran 2025, program penanganan blank spot telah terealisasi di 15 titik di Kabupaten Majene dan kini sudah bisa dinikmati masyarakat," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulbar, Muhammad Ridwan Djafar, di Mamuju, Minggu.

Ke-15 titik blank spot yang telah terhubung jaringan internet tersebut, yakni di delapan sekolah pada lima kecamatan, di antaranya di SMA Negeri 1 Kecamatan Tammarodo Sendana, SMKS Kota Tinggi Kecamatan Ulumanda dan SLB Al Munawaroh Kecamatan Ulumanda

Kemudian, tiga desa dan satu kelurahan di tiga kecamatan, yakni Desa Ulumanda Kecamatan Ulumanda, Desa Limboro Rambu-Rambu Kecamatan Sendana, Desa Pamboborang Kecamatan Banggae serta Kelurahan Tande Timur Kecamatan Banggae Timur.

Kemudian tiga puskesmas di dua kecamatan, yakni Puskesmas Ulumanda Kecamatan Ulumanda, Puskesmas Salutambung Kecamatan Ulumanda dan Puskesmas Tammerodo Kecamatan Tammerodo.

Ridwan Djafar berharap koneksi internet tersebut dimanfaatkan oleh warga untuk hal-hal yang positif dan produktif.

Ia juga meminta para penanggungjawab penerima bantuan agar memastikan keberlanjutan langganan internet tersebut setelah Pemprov Sulbar selesai menanggung pembiayaan selama 12 bulan ke depan.

Lanjutan penggunaan internet tersebut menurutnya, akan lebih baik jika dikelola dengan model bisnis BUMdes, khususnya penerima spot desa, sehingga tidak membebani keuangan pemerintah desa.

"Hal itu juga bisa memperluas jangkauan infrastruktur jaringan yang dapat melayani lebih banyak warga sampai ke rumah-rumah, sekaligus menjamin keberlanjutan bantuan perangkat yang sudah diberikan Pemprov Sulbar," jelasnya.

Ia berharap di tahun 2026, program bantuan internet tersebut masih dilanjutkan Pemerintah Provinsi Sulbar, dengan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.

"Sehingga, target Sulbar Zero Blank Spot segera terwujud dan mendukung Sulbar Digital yang maju dan sejahtera," katanya.

Pada kesempatan itu, Ridwan Djafar juga menyampaikan bahwa Diskominfo SP Provinsi Sulbar telah menyerahkan bantuan program penanggulangan blank spot Rp562,5 juta ke Desa Ulumanda Kabupaten Majene.

Bantuan itu, diserahkan secara simbolis Gubernur Sulbar Suhardi Duka kepada Penjabat Kepala Desa Ulumanda Ismail.

Sumber: