Kapolda Sulbar Minta Jajarannya Tingkatkan Komunikasi dengan Masyarakat

--
Sulbar, Disway.id - - Kapolda Sulawesi Barat Inspektur Jenderal Polisi Adi Deriyan Jayamarta menginstruksikan seluruh jajaran kepolisian di daerah itu untuk meningkatkan strategi pengamanan dalam menghadapi aksi demonstrasi salah satunya dengan meningkatkan komunikasi.
"Menyikapi maraknya aksi unjuk rasa mahasiswa, saya instruksikan kepada seluruh jajaran kepolisian di Sulbar agar meningkatkan strategi pengamanan," kata Adi Deriyan di Mamuju, Minggu.
Kapolda menekankan perlunya langkah komprehensif untuk mencegah potensi tindakan anarkis.
Ia meminta aparat tidak hanya mengedepankan kekuatan pengamanan, tetapi juga memperkuat komunikasi dengan masyarakat.
"Bangun komunikasi yang baik dengan masyarakat, terutama di sekitar polres maupun kantor DPRD. Upaya ini sangat penting untuk meredam potensi eskalasi massa," tegas Adi Deriyan.
Adi Deriyan juga menekankan pentingnya penggalangan masyarakat agar ikut menjaga ketertiban di lingkungannya masing-masing.
Menurutnya, sinergisitas aparat dan masyarakat menjadi kunci terciptanya situasi kondusif di Sulbar.
Kapolda mengingatkan pentingnya perencanaan matang dalam setiap pengamanan aksi unjuk rasa.
Ia menilai komunikasi intensif antar-pihak harus berjalan seiring dengan niat tulus menjaga keamanan wilayah.
"Kesiapan yang baik harus diiringi doa yang baik. Setiap langkah kita adalah ibadah, mari jaga wilayah kita dengan tekad kuat dan niat tulus," ujar Adi Deriyan.
Ia juga menginstruksikan seluruh personel Polri di daerah itu untuk meningkatkan kegiatan preventif, mulai dari patroli rutin hingga dialog aktif dengan masyarakat.
Personel Samapta dan Binmas diminta memperkuat komunikasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, serta berbagai elemen sosial demi menciptakan sinergi dalam menjaga keamanan lingkungan.
Kapolda juga mengingatkan seluruh personel agar selalu mengutamakan keselamatan diri dalam setiap penugasan.
"Keselamatan adalah prioritas utama. Jangan sampai ada personel yang menjadi korban akibat kelalaian atau kurangnya persiapan. Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme," terang Adi Deriyan.
Sumber: