Festival Sandeq Silumba 2025 Hidupkan UMKM Sulawesi Barat

--
Sulbar, Disway.id - Festival Sandeq Silumba 2025 digelar Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menghidupkan pelaku usaha kecil mikro dan menengah (Sulbar.disway.id/listtag/1804/umkm">UMKM).
Gubernur Sulbar, Suhardi Duka di Mamuju, Jumat, mengatakan Festival Sandeq Silumba 2025 yang merupakan lomba perahu layar tradisional Sulbar digelar dari pesisir pantai Kabupaten Polman, menuju Kabupaten Majene serta finish di Kabupaten Mamuju
Ia mengatakan, iven budaya tersebut telah menarik perhatian masyarakat untuk menjadi tontonan sehingga dapat dimanfaatkan pelaku usaha UMKM untuk mempromosikan dagangannya.
"Festival Sandeq Silumba bukan hanya sebagai pengingat identitas Mandar, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi lokal, dengan menghidupkan UMKM dan menciptakan silaturahmi masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, festival sebagai ajang promosi budaya Sulbar tersebut juga telah meningkatkan tingkat hunian hotel di Polman melonjak drastis. sehingga tidak ada lagi kamar kosong di berbagai penginapan di Kabupaten Polman sebagai tempat pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Hal ini menunjukkan bahwa Sandeq Silumba memiliki dampak nyata terhadap sektor pariwisata dan ekonomi daerah, dan itu artinya bahwa Sandeq Silumba bukan hanya acara kultural, tapi juga bisa mempengaruhi perputaran ekonomi di Kabupaten Polman," katanya.
Acara pembukaan festival Sandeq Sulbar berlangsung meriah dengan pertunjukan seni budaya Mandar dan penampilan lagu-lagu daerah yang membangkitkan rasa bangga akan warisan lokal.
Lagu Sayang-Sayang yang merupakan lagu daerah di Sulbar, dibawakan di panggung utama menjadi simbol pengikat emosional antara tradisi dan masyarakat.
Sandeq Silumba 2025 akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, menghadirkan lomba perahu sandeq, pameran UMKM, pertunjukan seni, dan berbagai kegiatan budaya lainnya.
Gubernur mengatakan, dengan perpaduan budaya, ekonomi dan wisata yang dikemas dalam satu perhelatan, Sandeq Silumba kini semakin menegaskan dirinya sebagai ikon budaya maritim Sulbar yang terus hidup dan relevan di Sulbar.
"Masyarakat lokal dan wisatawan dari berbagai daerah tampak antusias mengikuti jalannya acara, sehingga festival ini bermanfaat bagi pembangunan di Sulbar," kata Gubernur.
Sumber: