Melalui Senter KIM, Masyarakat Sulbar Didorong Cakap Digital

Melalui Senter KIM, Masyarakat Sulbar Didorong Cakap Digital

--

Disway.id - Melalui program Sekolah Internet Komunitas Informasi Masyarakat (Senter KIM), Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo SP) Provinsi Sulawesi Barat mendorong masyarakat di daerah itu cakap digital.

Kegiatan tersebut mengusung tema 'Menuju Sulbar Digital yang Aman, Inklusif, Memberdayakan dan Informatif' itu. Hadir dalam acara tersebut, para pelaku usaha, konten kreator, pemerintah desa, TP PKK, organisasi kepemudaan, tokoh agama, tokoh masyarakat, pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Mamuju Tengah.

"Senter KIM merupakan bagian dari upaya menciptakan ekosistem digital yang kuat dan merata di seluruh kabupaten di Sulbar," kata Kepala Diskominfo Sulbar, Muhammad Ridwan Djafar, Jumat, 1 Agustus 2025.

"Senter KIM menjadi ruang diskusi sekaligus jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat. Kami ingin mendorong masyarakat agar semakin cakap digital, tidak hanya mengakses informasi, tetapi juga mampu memanfaatkannya secara produktif," lanjutnya.

Menurut dia, di era digital saat seperti saat ini, informasi bahkan telah melampaui uang sebagai kekuatan utama. Namun di balik kemajuan itu lanjutnya, tantangan seperti hoaks dan mis-informasi terus mengintai.

"Karena itulah KIM harus hadir sebagai benteng literasi digital di tengah masyarakat," katanya.

Pemprov Sulbar Komitmen Perluas Akses Digital

Ridwan jua menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sulbar dalam memperluas akses digital di seluruh wilayah, terutama di desa-desa yang belum terjangkau jaringan internet.

"Internet bukan sekadar untuk hiburan atau informasi, tetapi harus bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Kominfo Mamuju Tengah Ishaq Yunus menegaskan pentingnya KIM sebagai filter informasi di tengah derasnya arus digital.

"Dunia kini sudah tanpa batas, semua informasi bisa masuk tanpa disaring, sehingga KIM perlu hadir sebagai mitra pemerintah untuk menyaring dan menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat," jelas Ishaq.

Ia juga menyampaikan bahwa atas arahan Bupati Mamuju Tengah, pihaknya telah menginstruksikan seluruh desa agar membentuk KIM sebagai ujung tombak literasi dan edukasi publik di tingkat lokal.

Sumber: