DISWAY, SULBAR - Usus buntu atau apendisitis adalah kondisi peradangan pada apendiks yang bisa terjadi pada siapa saja, termasuk wanita hamil.
Meski tidak umum, usus buntu saat hamil bisa membahayakan ibu dan janin jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengetahui cara mencegah usus buntu sejak dini.
Mengapa Usus Buntu Bisa Terjadi Saat Hamil?
Kehamilan membawa banyak perubahan pada tubuh, termasuk pergeseran organ-organ dalam perut akibat perkembangan janin. Hal ini dapat menyebabkan gejala usus buntu menjadi lebih sulit dikenali dan berisiko terlambat ditangani.
Beberapa faktor penyebab usus buntu saat hamil antara lain:
Sumbatan pada saluran usus buntu akibat feses atau infeksi
Penurunan sistem kekebalan tubuh
Perubahan hormonal dan pola makan yang buruk
BACA JUGA:Bidik Transaksi Ritel, BTN Gelar Travel Fair di BTN Digital Store
BACA JUGA:Prediksi Cuaca Sulawesi Barat 30 April 2025, Waspadai Hujan Disertai Petir di Beberapa Wilayah
Gejala Usus Buntu pada Ibu Hamil
Gejala usus buntu pada ibu hamil kadang menyerupai ketidaknyamanan kehamilan biasa. Namun, perlu diwaspadai jika muncul tanda-tanda seperti:
- Nyeri tajam di perut kanan bawah
- Mual dan muntah berlebihan
- Demam
- Kehilangan nafsu makan
- Perut terasa kaku atau tegang
Cara Mencegah Usus Buntu pada Wanita Hamil
Berikut adalah beberapa langkah pencegahan usus buntu selama kehamilan yang bisa diterapkan:
1. Konsumsi Makanan Tinggi Serat