Peringati Hari Disabilitas Internasional, Festival Sulbar Inklusi Resmi Dibuka

Peringati Hari Disabilitas Internasional, Festival Sulbar Inklusi Resmi Dibuka

--

Sulbar.Disway.id - Dalam rangka Peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2025, "Festival Sulbar Inklusi" resmi dibuka dengan penuh semangat kolaborasi dan inklusivitas. 

Acara yang diinisiasi oleh GEMA Difabel Sulawesi Barat dan panitia pelaksana ini berlangsung semarak di Aula Gedung Perpustakaan Provinsi Sulawesi Barat sepanjang hari ini, Sabtu (13/12/2025).

Mengusung tema "Kolaborasi Menuju Sulawesi Barat Yang Inklusif & Berkelanjutan", festival ini menjadi ajang untuk memperkuat sinergi antara komunitas difabel, lembaga, dan pemerintah daerah.

Rangkaian kegiatan festival terfokus pada pelayanan kesehatan dan pemberdayaan. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi Bakti Sosial Pelayanan, mencakup Reparasi dan Perawatan Alat Bantu, serta Bakti Sosial Pemeriksaan Kesehatan Umum dan Skrining Kesehatan Jiwa, lengkap dengan Edukasi Kesehatan Jiwa langsung oleh Psikiater.

Selain itu, aspek ekonomi dan olahraga turut dihadirkan melalui Bazar UMKM Inklusif dan pertandingan Balap Kursi Roda, sebelum ditutup dengan sesi Karaoke Inklusif dan Panggung Ekspresi.

Acara pembukaan semakin meriah dengan penyerahan simbolis Piagam Penghargaan In-Kind Support dan Sembako dari BAZNAS Provinsi Sulawesi Barat. Kemeriahan juga dilengkapi dengan persembahan istimewa Karaoke Inklusif dari BISINDO Class. Penyerahan simbolis ini menegaskan adanya dukungan nyata dari berbagai pihak untuk komunitas disabilitas di Sulawesi Barat.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Suraida Suhardi, yang hadir sekaligus membuka acara, menyampaikan apresiasi tinggi pemerintah provinsi atas terselenggaranya festival inklusif ini.

 "Tentu kita mengapresiasi apa yang diserahkan hari ini, Festival Inklusif Ramah Difabel. Dan BMPRK Sulbar selalu berupaya untuk memberikan keramahan untuk Difabel," tegas Suraida saat diwawancarai RRI.

Lebih lanjut, Suraida Suhardi menegaskan komitmen pemerintah daerah yang telah diwujudkan melalui pembangunan fasilitas umum, seperti gedung perkantoran dan masjid-masjid, yang memperhatikan aspek ramah difabel.

 "Ini sebagai bukti bahwa pemerintah di Sulawesi Barat membantu kesempurnaan yang menjadi harapan dari teman-teman Difabel sendiri. Dan semoga hari ini memberikan semangat kepada teman-teman Difabel, bahwa pemerintah hadir dan ada di tengah-tengah mereka," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Provinsi Sulawesi Barat, Ahmad, menyatakan pihaknya sangat mendukung penuh kegiatan ini dan menjadikan disabilitas sebagai fokus utama. Ia mencontohkan berbagai bantuan yang telah diberikan, termasuk dukungan usaha dan alat bantu dengar, serta berjanji melanjutkan program serupa tahun depan. Ahmad berharap kegiatan ini bermanfaat dan dapat menghilangkan diskriminasi.

"Saya sangat berharap juga menjadi perhatian bagi pemerintah daerah terusnya kepada saudara-saudara difabel ini karena jujur para difabel ini ketika kami berdiskusi banyak juga yang mengeluh bahwa kurang mendapat perhatian," tutup Ahmad, mengingatkan pentingnya peran pemerintah dalam meningkatkan perhatian terhadap komunitas difabel.

Sumber: